Banyak orang keluar masuk dalam hidup kita. Ada yang melintas dalam segmen
singkat, namun membekas keras. Ada yang telah lama berjalan beiringan,
tetapi tak disadari arti kehadirannya. Ada pula yang begitu jauh di mata,
sedangkan penampakannya melekat di hati. Ada yang datang pergi begitu saja
seolah tak pernah ada. Semua orang yang pernah singgah dalam hidup kita
bagaikan manik-manik pembentuk mosaik catatan sejarah. Gambaran itu
sebenarnya telah terbentuk, hanya saja tak pernah selesai. Atau kita salah
lihat, sehingga seringkali tak bisa dinikmati keindahan karyanya.
Ambillah waktu sejenak untuk mengenang mereka yang pernah hadir dalam hidup
anda. Kenanglah seluruh kebaikan mereka serta kebaikan yang mungkin
tersembunyi di balik tabir kekecewaan. Mereka adalah orangtua dan guru,
sanak dan kerabat, teman serta sahabat. Juga tiada salahnya mengenang mereka
yang pernah anda anggap musuh dan pengkhianat. Atau yang tak pernah anda
tahu nama dan wajahnya. Bagaimana pun mereka telah turut memahat pribadi
anda; menyapukan tinta pada lukisan hidup anda; menyiangi tanaman jiwa anda.
Kenanglah dalam genangan cinta yang tak bertepi. Hanya dalam tatapan
cintalah anda bisa memandang indahnya kehidupan ini. Karena tiada secuilpun
hidup yang perlu disesali, maka hanya cinta dan kasih sayanglah jawabannya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
@ghufron
turut berduka cita yah
@mario,
thanks dah dimasukin ke blogroll kamu, salam hangat selalu!
It's about cherishing what you have now. Never take anything or anyone for granted. Remember that love is a gift that is freely given. Since it is freely given it is also freely moves away. Cherish love.
Post a Comment