Tinggallah antara kau dan aku
pada akhir nyanyian bisu yang tak kumengerti
Saat camar merecah cakrawala
Dan harapan yang jatuh
Seperti bulir-bulir senja. Yang tak juga membalut luka,
Hanya angin menggema di puncak menara tua
Pada ketakpastian hidup kukidungkan laguku
Menuju amuk samudera, ingatan tentang kamu.
Dan hatiku yang terapung didalamnya.
Bergejolak.
Valentine ku ....!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment