Friday, December 22, 2006

"Coretan awal tahun"

Saat ini fikiranku tengah berkejaran dengan hatiku,…ia tersengal-sengal mencoba mendahului perasaanku yang sangat kuat, tak terkalahkan. Akankah fikiranku menang, Tuhan? Akankah pada akhirnya dia bisa membuatku mengambil keputusan yang paling tepat? Fikiranku berkata bahwa bukan dia orangnya, bukan dia yang pantas mendampingiku, bukan dia orang yang tulus ingin bersamaku. Fikiranku dapat membaca, ada ketidak tulusan dalam dirinya, semua yang ia katakan padaku itu bohong…dia manis bagaikan madu…segar bagaikan embun di pagi hari…tapi semua itu semu. Dia bukanlah apa yang aku lihat. Aku cukup pintar untuk mengenali semua maksud dan tujuannya padaku..sayangnya hatiku terlalu bodoh untuk menerima kenyataan itu….

Kenapa dalam hatiku menggema dengan begitu kencang semua kata-kata sayang dan gelak tawa yang kupunya bersamanya? Dan lantas kenapa semua itu membuatku kembali lumpuh, takut kehilangannya. Ketakutan itu membuat hatiku berlari melesat semakin kencang, berusaha mengalahkan fikiranku yang sudah sejalan dengan kenyataan.

Kenapa bagian yang terpahit dari semua ini adalah karena aku mencintainya?

Aku memang sakit karena ia menipuku atas perasaannya, sakit karena dia menjadikan aku sebagai alat mencapai semua kemauan dan keinginannya…tapi yang paling sakit adalah karena di atas semua sikap dan sifatnya itu, aku tetap mencintainya….

Cintaku tak buta, walau cinta itu buta, kata mereka…
Tidak, cintaku dapat memandang sejauh angkasa, dapat berenang menemukan kejujuran menyebrangi samudera...
tapi cinta hanyalah cinta,…ia tak dapat memilih mana yang akan menjadi sasarannya, tak dapat menentukan tempat apa yang harus disinggahinya…
Apapun keadaannya, semua rasa ini tetap padanya,…

Tapi sudahlah….satu kali ini saja biar ku abaikan sejenak cinta. Biar dia menghela nafasnya sendiri…biar dia mencari udaranya sendiri…ku tak perlu menuntunnya, tak perlu mengemis untuk mendapatkannya…seharusnya ia yang mengemis untuk mendapatkanku…karena cinta butuh logika,…hidupku tidak akan kenyang dengan kata-kata cinta yang senantiasa kau ucapkan…yang kubutuhkan sekarang hanya ketulusan, suatu kejujuran.

Ada lah di sini bersamaku karena kau mencintaiku, bukan karena kau mencintai dirimu sendiri……..

No comments: